Save Page
Minggu, 17 Nov 2019
XXII DOB TRINITATIS
Khotbah: Filipi 4:10-20
Epistel : Ulangan 24:19-22

Khotbah: Filipi 4:10-20
Terima kasih atas pemberian jemaat
4:10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu. 4:11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. 4:12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. 4:14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku. 4:15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu. 4:16 Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku. 4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu. 4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. 4:20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.

Bahasa Batak:
4:10 Alai tarhilas situtu do rohangku di bagasan Tuhan i, ala mangulahi tarida rohamuna sumarihon na ringkot di ahu. Tongtong do i nian rohamuna, alai holan tingkina do na so une.
4:11 Ndada ala na hurangan ahu, umbahen na hudok i; ai nunga huguruhon, mangkasonangkon na adong.
4:12 Huboto do marpangontik, huboto do marlobilobian; tongtong do somal ahu di saluhutna, nang bosur, nang rapar, nang marlobilobi, nang marnahurang.
4:13 Saluhutna do tarpatupa ahu marhitehite Ibana, na margogoihon ahu!
4:14 Alai tahe, denggan do pambahenmuna i; ai ditiroi hamu do haporsuhonku.
4:15 Alai diboto hamu halak Pilippi do, na so adong, dungkon ni hamu, huria na hubahen donganku mangetong hepeng na ro dohot na laho, olat ni mula ni pamaritahonki, di na borhat i ahu sian Makedonia.
4:16 Ai di Tessalonik dope ahu, nunga ditongos hamu na ringkot di ahu, sahali ro di dua hali.
4:17 Ndada silehonlehon i hulului parbue i do na hujalahi; na gabe singirmuna do i.
4:18 Alai sandok tuk do di ahu, marlobilobi gari adong; suksuk do di ahu, dung hujalo na tinongosmuna marhite sian si Epaproditus: Uap na hushus ma i, pelean halaean, halomoan ni roha ni Debata.
4:19 Alai gohan ni Debatangku do nasa na ringkot di hamu, hombar tu hamoraonna i di hasangapon i, di bagasan Kristus Jesus!
4:20 Alai hasangapon ma di Debata, Amanta i, ro di salelenglelengna! Amen.

Penjelasan:


* Flp 4:10 - bertumbuh kembali // kesempatan
Jika surat ini memang merupakan "surat ucapan terima kasih, kita pasti menantikan munculnya kata-kata penghargaan. Bahwa kata-kata ini baru muncul hampir sebagai penutup membuat masuk akal gagasan Michael bahwa Paulus sudah mengucapkan terima kasihnya dan sekarang menjelaskan suatu pernyataan yang ternyata telah disalahartikan (hlm. xxi dan berikutnya: 209 dst.) AnathalÕ, "menyebabkan berkembang lagi" melukiskan sebuah pohon yang menghasilkan bunga baru pada musim semi. Sebagian penafsir, untuk menghindari apa yang tampak sebagai teguran halus, memahami bertumbuh kembali sebagai menunjukkan pemulihan dari suatu masa kemiskinan yang berat. Tidak adanya kesempatan dengan demikian berarti tidak adanya sarana. Tetapi, itu mungkin juga berarti bahwa tidak ada orang yang bisa melakukan perjalanan itu.

* Flp 4:11 - Cukup
Paulus dengan cepat memperbaiki setiap kesan yang salah bahwa dirinya mengeluh karena kekurangan. Autarkes. Cukup. Lebih tepat lagi, mampu mencukupkan kebutuhan sendiri. Istilah kesayangan kaum Stoa, yang beranggapan bahwa manusia memiliki kemampuan sejak lahir untuk menolak semua bentuk tekanan yang datang dari luar dirinya.

* Flp 4:12 - Dalam segala hal dan dalam segala perkara // tak ada sesuatu yang merupakan rahasia
Dalam segala hal dan dalam segala perkara (tidak peduli betapa beratnya suatu persoalan atau semua persoalan yang ada), bagi Paulus tak ada sesuatu yang merupakan rahasia baik dalam hal kelebihan maupun dalam hal kekurangan.

* Flp 4:13 - memberi kekuatan
Perbedaan mendasar di antara Paulus dan kaum Stoa ialah bahwa sekalipun mereka sama-sama beranggapan mampu memenuhi kebutuhan sendiri, kecukupan Paulus terletak di dalam diri satu Oknum lain - Oknum yang memberi kekuatan kepadanya.

* Flp 4:14 - yang baik juga
Sekalipun demikian, dengan secara bersatu ikut merupakan persoalan hidupnya, jemaat di Filipi telah melakukan sesuatu yang baik juga (kalos; ho kulos merupakan konsep Yunani terkenal yang artinya "yang indah").

* Flp 4:15 - Mulai mengabarkan Injil // Ketika aku berangkat // Hutang dan piutang
Mulai mengabarkan Injil. Ketika Injil pertama kali diberitakan di Makedonia. Ketika aku berangkat (bdg. Kis. 17:14) lebih tepat daripada sesudah berangkat (untuk mana lihat II Kor. 11:9). Hutang dan piutang. Yang pertama dari beberapa kali sebutan tentang masalah transaksi keuangan. Mungkin ini merupakan pengingat secara halus bahwa pembayaran untuk hal-hal rohani bukan sesuatu yang tidak wajar (bdg. I Kor. 9:11).

* Flp 4:16 - satu dua kali
Sebelum ia tidak kelihatan lagi (bahkan di Tesalonika: bdg. Kis. 17) mereka sudah memberikan sumbangan untuk satu dua kali.

* Flp 4:17 - buah
Kembali dia berusaha untuk tidak meninggalkan kesan bahwa dirinya mendambakan sumbangan mereka. Yang benar-benar diinginkannya ialah "hal-hal yang benar-benar meningkatkan kebanggaan Tuhan mereka" (Moffatt). Atau, secara tidak seteknis itu, buah mungkin ialah "kemampuan untuk bersikap simpatik" (Scott dalam III, XI, 126) yang merupakan hasil yang pasti dari hidup berkurban.

* Flp 4:18 - malahan // suatu persembahan yang harum,
Apecho. Mungkin ' lunas dibayar" (demikian dalam papirus, MM, hlm. 57) atau, "Saya mendapat semua yang saya harapkan" - sebetulnya, kata sang rasul melanjutkan, malahan osme euodias, suatu persembahan yang harum, sering dipakai dalam LXX untuk persembahan yang disukai Allah (bdg. Kej. 8:21).

* Flp 4:19 - Allahku akan memenuhi segala keperluanmu // Menurut kemuliaan-Nya // Menurut kekayaan-Nya // Di dalam Kristus Yesus
Sebagaimana kamu sudah memenuhi kebutuhan-kebutuhanku, demikian pula Allahku akan memenuhi segala keperluanmu. Soal pembalasan setimpal yang sedikit menghibur orang-orang Kristen yang "kikir." Menurut kemuliaan-Nya. Bisa "secara kemuliaan," atau dalam kaitan dengan eskatologi "pada zaman yang akan datang yang penuh kemuliaan." Menurut kekayaan-Nya. Berdasarkan ukuran kekayaan-Nya. Di dalam Kristus Yesus. Di dalam kesatuan dengan Dia yang menyalurkan berkat-berkat Allah kepada kita.

* Flp 4:20 - Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita // Selama-lamanya
Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita. Lebih tepat lagi, dimuliakanlah Allah, bahkan Bapa kita. Perhatian Allah sebagai Bapalah yang menimbulkan doksologi ini. Selama-lamanya. Harfiahnya, dari zaman ke zaman - kesinambungan tanpa akhir yang saling susul.



Epistel : Ulangan 24:19-22
24:19 Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda -- supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu. 24:20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. 24:21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. 24:22 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."

Bahasa Batak 5 Musa 24:
24:19 Tung sura naung sun digotil ho sigotilonmi di haumam, hape lupa ho di sada tibalan tinggal di haumam, ndang jadi ho mulak mangalapsa, ingkon halak dagang, dakdanak na sopot so marama dohot parompuan na mabalu nampunasa, asa pasupasuon ni Jahowa, Debatam ho di saluhut ulaon ni tanganmu.
24:20 Ia dung suda dijungkiti ho parbue ni hau jetunmu, ndang jadi ulahanmu mandiori angka dangkana; ingkon halak dagang, dakdanak na sopot so marama dohot parompuan na mabalu nama nampunasa.
24:21 Ia dung suda ditapu ho parbue ni porlak anggurmu, ndang jadi ulahanmu manjomputi; halak dagang, dakdanak na sopot so marama dohot parompuan na mabalu nama nampunasa.
24:22 Ingkon paingotingoton ni roham do, hatoban do nang ho na jolo di tano Misir; ala ni do umbahen hudokkon ho mangulahon sisongon i.

Penjelasan:


* Kekudusan Tatanan Ilahi (22:1-25:19)
Kasih kepada Allah menuntut sikap menghormati ketetapan,ketetapan Allah di berbagai tahapan penciptaan dan berbagai aspek kegiatan kemanusiaan. Seorang hamba perjanjian harus mengakui kekudusan dari tatanan alam (22:5-12), pernikahan (22:13-30), dan kerajaan teokratis (23:1-25:12 -25:12). Dengan pengecualian sebagian terhadap tatanan alam, wilayah yang dibahas adalah hubungan antar sesama hamba perjanjian. Dengan demikian seluruh bagian ini berisi hukum-hukum yang pada dasarnya berintikan kasih terhadap sesama seperti terhadap dirinya sendiri (22:1-4; 25:13-16). Di dalam perjanjian-perjanjian antara raja di luar Alkitab juga diatur hubungan di antara sesama orang-orang yang tunduk pada sang raja itu.

* Perlindungan bagi yang Lemah (23:19-24:22).
Setiap hamba perjanjian Tuhan harus dihormati. Perangkat peraturan yang diutarakan di bagian ini dirancang untuk menjamin kekudusan dari seorang warga teokratis melalui peraturan-peraturan yang menjamin kesejahteraan, kemakmuran, dan kebebasan di dalam komitmen perjanjian terhadap seluruh umat Allah, tetapi khususnya bagi kelompok-kelompok yang kesejahteraannya terusik oleh berbagai keadaan. Peraturan tersebut tampaknya disusun dalam kelompok-kelompok sesuai dengan titah keenam hingga kesepuluh di dalam Dasa Titah, namun dengan urutan yang agak berbeda sebagai berikut: hukum tentang kemakmuran (23:19-25), tentang keluarga (24:1-5), tentang kehidupan (24:6-15), tentang keadilan (24:16-18), dan tentang perbuatan baik (24:19-22).

Hukum Tentang Kemakmuran (23:19-25). 19. Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu. Orang-orang Israel yang jatuh miskin terlindung dari pemerasan oleh para saudara sebangsa yang lebih kaya melalui larangan untuk membungakan uang ini (bdg. Kel. 22:25; Im. 25:35; Ul. 15:1 dst.). Bunga boleh diambil dari orang asing (orang asing, ay. 20), karena uang yang dipinjamkan kepada mereka bukan untuk mengatasi kemiskinan, tetapi untuk modal dagang yang bisa dipakai oleh para pedagang keliling ini untuk keuntungan mereka sendiri. 22. Apabila engkau tidak bernazar. Di luar peraturan tentang persembahan kepada Tuhan perjanjian selaku raja yang berkuasa, harta milik dari pihak yang dikuasai adalah untuk mereka sendiri. Sekalipun demikian, hak ini tidak dimaksudkan sebagai penghalang untuk secara bebas mengungkapkan kasih dan rasa syukur secara religius, juga bukan sebuah peluang untuk meloloskan diri dari kewajiban berdasarkan nazar sukarela yang pernah diutarakan sebelumnya. Untuk menghormati nama-Nya 'Yang kudus, Allah tidak memberikan peluang untuk bersikap sembarangan atau kebebasan dari kewajiban terhadap orang-orang yang telah membuat komitmen resmi kepada-Nya (ay. 21, 23; bdg. Im. 27; Bil. 30:2 dst.). 24. Hukum tentang panen (ay. 24, 25) memberikan kebebasan yang demikian besar untuk memenuhi prinsip keramahan persaudaraan, namun mencegah agar kebebasan tersebut tidak berubah menjadi izin untuk melanggar hak-hak harta milik dari warga teokratis.

Hukum-hukum Tentang Keluarga (24:1-5). Perceraian sebagaimana diizinkan di dalam hukum Musa (bdg. Im. 27:7-14; 22:13; Bil. 30:9) akibat kekerasan hati orang Israel (Mat. 19:8; Mrk. 10:5) membahayakan martabat perempuan di dalam teokrasi. Oleh karena itu, setiap penyalahgunaan izin tersebut dicegah dengan cara membatasinya dengan berbagai alasan teknis dan pembatasan lainnya (24:1-4). Terjemahan bahasa Inggris RSV secara tepat menganggap ayat 1-4 ini sebagai satu kalimat, dengan ayat 1-3 sebagai kondisinya dan ayat 4 sebagai kesimpulannya. Terjemahan bahasa Inggris AV bisa mendapat penafsiran bahwa perceraian itu wajib jika terjadi situasi yang dilukiskan. Sebetulnya, yang bersifat wajib bukan perceraiannya, melainkan (jika terpaksa harus bercerai) proses hukum yang mencakup empat unsur berikut. (a) Harus ada alasan yang serius untuk bercerai. Arti yang sesungguhnya dari istilah tidak senonoh (ay. 1; bdg. 23:14) tidak jelas. Yang dimaksudkan bukan perzinahan, sebab hukum menetapkan hukuman mati untuk dosa perzinahan (22:13 dst.; Im. 20:10; bdg. Bil. 5:11 dst.). (b) Sebuah dokumen perceraian harus diserahkan kepada pihak perempuan untuk perlindungannya sesudah ini. Mempersiapkan dokumen resmi ini berarti ada keterlibatan dari (c) seorang pejabat resmi yang mungkin juga memiliki hak untuk menentukan apakah alasan perceraian bisa diterima atau tidak. (d) Pihak laki-laki harus secara resmi mengusir sang istri - menyuruh dia pergi dari rumahnya (ay. 1). Sekalipun demikian, tujuan utama dari hukum ini ialah bahwa seorang laki-laki tidak boleh menikah lagi dengan mantan istrinya jika sang mantan istri sudah menikah kembali sesudah diceraikan, sekalipun suaminya yang kedua sudah menceraikan dia atau sudah meninggal sekalipun. Berkenaan dengan suami pertama, mantan istri yang telah kawin lagi itu telah dicemari (ay. 4). Demikian ketidaknormalan situasi ini, yang ditolerir pada masa Perjanjian Lama namun dibatalkan oleh Tuhan kita demi terwujudnya patokan pertama (Mat. 19:9; Mrk. 10:6-9; bdg. Kej. 2:23, 24). 5. Satu tahun lamanya ia harus dibebaskan. Penghormatan selanjutnya ditunjukkan kepada kekudusan hubungan pernikahan dan khususnya kesejahteraan pihak perempuan dengan memberikan cuti sepanjang satu tahun dari tugas dan kewajiban militer bagi laki-laki yang baru menikah tersebut agar pengantinnya bisa dibahagiakan dengan kehadirannya.

Hukum-hukum Tentang Kehidupan (24:6-15). Yang menjadi perhatian dari peraturan-peraturan ini adalah kehidupan umat Allah serta hal-hal yang diperlukan untuk mempertahankan hidup mereka. Berbagai jaminan diberikan bagi martabat dan damai sejahtera dari terutama kaum miskin sebab Tuhan senang menjadi Penolong orang-orang yang tidak berdaya, dan Tuhan ingin umat-Nya juga memiliki pikiran yang sama. 7. Memperlakukan dia sebagai budak dan menjual dia. Memperdagangkan hidup manusia tidak diperbolehkan dengan ancaman hukuman mati bagi yang melanggar (bdg. Kel. 21:16). Sikap hormat terhadap kehidupan dan kesehatan masyarakat mengharuskan adanya perhatian yang cermat terhadap peraturan-peraturan ilahi mengenai cara menangani penyakit kusta (24:8; bdg. Im. 3; 14) yang keseriusannya tampak dalam pengalaman Miryam 24:9; bdg. Bil. 12:10 dst.). 10. Apabila engkau meminjamkan sesuatu kepada sesamamu. Sekalipun bunga pinjaman tidak boleh dikenakan kepada sesama orang Israel (23:19, 20), suatu jaminan bisa diambil untuk keamanan; namun hal inipun tidak boleh dilaksanakan dengan tidak memperhitungkan martabat apalagi hidup dari sang penghutang. Barang-barang yang mutlak penting bagi kehidupan dan kesehatan tidak boleh diambil. Yang termasuk di sini adalah batu kilangan (ay. 6), jubah yang dipakai sebagai selimut ketika tidur (ay. 10-13; bdg. Kel. 22:26, 27) serta upah pekerja harian (24:14, 15; bdg. Im. 19:13). 15. Supaya ia jangan berseru kepada Tuhan mengenai engkau. Di dalam perjanjian-perjanjian oleh raja sekular keluhan dari orang-orang taklukannya satu terhadap yang lain akan diputuskan oleh raja itu sebagai hakim.

Hukum Tentang Keadilan (24:16-18). Keadilan harus dilaksanakan terhadap semua orang Israel sesuai dengan kebenaran. 16. Setiap orang harus dihukum ... karena dosanya sendiri. Hanya oknum yang bersalah saja yang harus dihukum, dan bukan anggota keluarganya yang tidak bersalah (bdg. II Raj. 14:6). Tidak ada pertentangan di antara peraturan ini dengan penghakiman ilahi sebagaimana dilukiskan di dalam Dasa Titah (5:9; Kel. 20:5) sebab di dalam Dasa Titah tidak dikatakan bahwa Allah menimpakan kesalahan kepada orang yang tidak bersalah. Orang-orang yang ikut dihukum karena kejahatan orang tua juga ikut berbagi kebencian orang tua mereka terhadap Allah. Dalam pada itu, prinsip tanggung jawab bersama yang berlaku di dalam situasi kelompok tertentu tidak dibatalkan. 17. Orang asing ... anak yatim ... janda. Bahkan kelompok yang paling tidak berdaya sekalipun harus ditangani secara adil dan dijamin hak-hak hukumnya. Tentang acuan terkenal kepada peristiwa Keluaran (ay. 18), lihat ayat 22; 15:15.

Hukum Tentang Kemurahan Hati (24:19-22). Semangat kemurahan hati, yang secara negatif diwajibkan di dalam titah yang kesepuluh, harus merupakan semangat yang mengatur kehidupan teokrasi. Kembali golongan yang miskin harus yang paling diuntungkan. Bandingkan Imamat 19:9, 10; 23:22.

* NASKAH NASB (UPDATED): Ul 24:19-20
19 Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda — supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu. 20 Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda.
Ul 24:19-21 Peraturan pertanian ini dimaksudkan untuk menyediakan makanan bagi orang miskin dan yang membutuhkan (lihat Im 19:9-10; 23:22, Rut 2). Ini disebut "mengumpulkan..

Ada beberapa hukum dalam Ulangan tentang menyediakan makanan bagi yang membutuhkan:
    1. persembahan persepuluhan tahun ketiga lokal untuk masyarakat miskin, Ul 14:28-29; 26:12-15
    2. makanan yang diberikan pada perayaan Hari Raya Tujuh Minggu / Hari Raya Pondok Daun, Ul 16:9-17
    3. Pengumpulan ceceran tahunan dari panen tahunan, Ul 24:19-21


* NASKAH NASB (UPDATED): Ul 24:21-22
21 Apabila engkau mengumpulkan hasil kebun anggurmu, janganlah engkau mengadakan pemetikan sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. 22 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahul. budak di tanah Mesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."
Ul 24:22 Bangsa Israel harus memiliki belas kasihan atas hamba-hamba dan orang asing karena mereka pernah berbagi kondisi ini di Mesir. Tuhan bermurah hati pada mereka, mereka juga harus bermurah hati kepada orang lain.
Beberapa kali dalam Ulangan panggilan untuk mengingat periode perbudakan Israel digunakan untuk merangsang tindakan saat ini:
    1. semua anggota masyarakat harus melaksanakan hari Sabat, Ul 5:12-15
    2. melepaskan budak Israel pada tahun ketujuh, Ul 15:12-18
    3. semua dalam masyarakat harus berpartisipasi dalam Hari Raya Tujuh Minggu, Ul 16:9-17
    4. jangan memperkosa hak orang asing atau yatim piatu, atau mengambil pakaian janda menjadi gadai, Ul 24:17-18
    5. jangan menuai sejauh sampai ke sudut-sudut ladang dan jangan melakukan penuaian kedua, Ul 24:19-22
    6. menggunakan kata-kata lain, tetapi dengan penekanan yang sama, ketaatan, Ul 6:10-15; 8:2,18


Label:   Filipi 4:10-20 




Lagu Natal (Christmas)
Latest Christian Song

NEXT:
Minggu, 24 Nov 2019 - Khotbah : Habakuk 3:1-6 - Epistel : Matius 13:47-50 - UJUNG TAHUN HURIA

PREV:
Minggu, 10 Nov 2019 - Khotbah: Amsal 19:20-29 - Epistel : Efesus 6:1-9 - XXI DOB TRINITATIS

Garis Besar Filipi






December 1-7 (Week 49) - Esther 7-10; Revelation 3 || Ezra 7-10; Psalm 97; Rev 4 || Nehemiah 1-3; Rev 5 || Neh 4-6; Psalm 98; Rev 6 || Neh 7-9; Psalm 140; Rev 7

Hari ini, 7 Desember - Efesus 1-3

Hari ini, 7 Desember - Maz 137:9-138:6, Dan 11-12, 1 Yoh 5, Ams 30:13-14

Hari ini, 7 Desember - Yohanes 16:1-11, Wahyu 4, Ayub 30, Yoel 2-3

BACAAN ALKITAB SETAHUN:



Arsip Khotbah Gereja Gereja Anggota UEM 2019..

Register   Login  

contoh kj 424 bukan kj.424



Latest Christian Song
** Khotbah Ibadah GPIB JUMAT, 31 JANUARI 2020 - ORANG YANG MENANG ADALAH ANAK ALLAH - Wahyu 21:6-8 - MINGGU II SESUDAH EPIFANI Wahyu 21:6-8 Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)
Alfa dan Omega, di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang // bagian mereka, Kebenaran dan kepastian dari keadaan yang membahagiakan ini disahkan oleh firman dan janji Allah, YESUS ADALAH SUMBER PENGHARAPAN DAN KEKUATAN
Khotbah Ibadah GPIB KAMIS, 30 JANUARI 2020 - YESUS: RAJA DARI SEGALA RAJA DAN TUHAN DARI SEGALA TUHAN - Wahyu 19:14-16 - MINGGU II SESUDAH EPIFANI Wahyu 19:14-16 Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)

Khotbah Ibadah GPIB RABU, 29 JANUARI 2020 - YESUS ADALAH SOLUSI - Lukas 8:22-25 SGDK) -MINGGU II SESUDAH EPIFANI Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)
Marilah kita bertolak ke seberang danau, Yesus tertidur // Taufan // Perahu itu kemasukan air dan mereka dalam bahaya, Kita binasa // Ia pun bangun, lalu menghardik air dan angin yang mengamuk itu, Kristus memerintahkan murid-murid-Nya untuk bertolak ke seberang danau, LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SAMA 0| MATATUHAN
Khotbah Ibadah GPIB SELASA, 28 JANUARI 2020 - BESAR DAN AJAIB - Wahyu 15:1-4 - MINGGU II SESUDAH EPIFANI Wahyu 15:1-4 Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)
Tujuh Cawan Penghukuman, telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya // nyanyian Musa, hamba Allah dan nyanyian Anak Domba, Pekerjaan penumpahan tujuh cawan, yang dipercayakan kepada tujuh malaikat, Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad, BESAR DAN AJAIB
Khotbah Ibadah GPIB - SENIN, 27 JANUARI 2020 - JANJI PENYERTAAN TUHAN - Wahyu 1:17-20 - MINGGU II SESUDAH EPIFANI Wahyu 1:17-20 Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)
ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat // Efesus // Smirna // Pergamus // Tiatira, Sardis, Filadelfia, // Laodikia // Iblis, tujuh kaki dian dari emas, // Anak Manusia, // Yang Awal dan Yang Akhir // Yang Hidup; // kunci maut dan kerajaan maut // apa yang telah kaulihat // yang terjadi sekarang // yang akan terjadi sesudah ini // sesudah

Khotbah Ibadah GPIB Selasa, 31 Desember 2019 - TETAP SEMANGAT KARENA TUHAN SELALU BERI BERKAT - Yesaya 61:10-11 (SGD) - MALAM TAHUN BARU Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)
Orang percaya yang telah lahir baru dengan sukaria menanggapi janji-janji mulia ini., Kemakmuran Jemaat . BERSYUKUR BERSAMA TUHAN
Khotbah Ibadah GPIB Senin, 30 Desember 2019 - PUJILAH NAMA TUHAN - Senin, 30 Desember 2019 - MINGGU SESUDAH NATAL Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)
Ajakan kepada bumi, Pujilah Tuhan di bumi, Sebuah Undangan untuk Memuji,
Khotbah Ibadah GPIB Minggu, 29 Desember 2019 - MENSYUKURI PENYERTAAN ALLAH - Yesaya 52:1-10 (SGD) - HARI MINGGU SESUDAH NATAL Yesaya 52:1-10 Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)
Dorongan bagi Yerusalem,
Khotbah Ibadah GPIB Jumat, 28 Desember 2019 - MENGENAL DlA - 1 Yohanes 1:3-6 - MINGGU SESUDAH NATAL 1 Yohanes 1:3-6 Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)
Yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar // persekutuan. Kamu juga , Supaya sukacita kami menjadi sempurna , Allah adalah terang, Hidup di dalam kegelapan // Tidak melakukan kebenaran, Kesaksian Rasuli
Khotbah Ibadah GPIB Jumat, 27 Desember 2019 - HIDUP DI DALAM TERANG - 1 Yohanes 1:5-10 - MINGGU SESUDAH NATAL 1 Yohanes 1:5-10 Penjelasan Ayat Sabda Bina Umat (SBU)







Nyanyian Ibadah Gereja
English Hymns, CFC SONGS *, AG (Aradhana Geethamulu), YSMS (Тебе пою оМй Спаситель), YJ (Юность-Иисусу), ADV (Himnario Adventista), HC (Держись Христа), SS (ДУХовни Песни), SR, SP, SPSS (Spiewajmy Panu wyd. dziesiate), RRZ (Runyankole Rukiga, Zaburi),
Lagu Koor - Paduan Suara Gereja, JB (Jiwaku Bersukacita: Pujian Sekolah Minggu), KMM, KJ, PKJ, GB, Nyanyian Rohani, Nafiri Rohani, NKB, KC, MNR1, MNR2, MAZMUR MP3 GKI, NP (Nyanyian Pujian), Lagu Tiberias, Nafiri Kemenangan, Lagu GMS, PPK, PPPR, KPPK, NKI, NRM, Buku Ende, BN (Buku Nyanyian HKBP), Buku Lagu Perkantas, KPKL, KPKA, KPJ, KRI, KPRI, KLIK, NNBT, DSL, LS, PKJ TORAJA, NJNE, Doding Haleluya, LKEE, Suara Gembira, , LIRIK LAGU ROHANI SUNDA, Kidung Kabungahan GKP, Puji Syukur, Madah Bakti,
Tagalog Worship Song
Kenya Worship Songs
Ghana Worship Songs
Urgandan Christian Song
Russian Worship Songs
Chinese Praise and Worship Song
Lagu Rohani Bahasa Iban di Malaysia
Thai Christian Song
Hebrew Christian Song
Arab Christian Song
Christian Songs In Dutch
German Christian Songs
Hindi Worship Song
Japanese Christian Song
Italian Christian Song
Lagu Rohani Batak
Lagu Rohani Ambon
Greek Worship Songs
French Worship Songs
Spanish Worship Songs

Jacqlien Celosse, Franky Sihombing, Sari Simorangkir, Maria Shandi, Nikita, Jonathan Prawira, Sidney Mohede, Edward Chen,
TATA IBADAH NATAL 2019 dan TAHUN BARU 2020 GPIB
TATA IBADAH KELUARGA MALAM NATAL 2019, TATA IBADAH MALAM NATAL 2019, TATA IBADAH HARI NATAL 2019, TATA IBADAH SESUDAH NATAL 26 DES 2019, TATA IBADAH KELUARGA MALAM AKHIR TAHUN 31 DES 2019, TATA IBADAH MALAM AKHIR TAHUN 2019, TATA IBADAH TAHUN BARU 2020




New Submit
KAMIS, 2 JANUARI 2020
Khotbah Ibadah GPIB KAMIS, 2 JANUARI 2020 - HADIAH DARI SORGA - Filipi 3:12-16 - MINGGU SESUDAH NATAL


TATA IBADAH KELUARGA MALAM AKHIR TAHUN 31 DES 2019 (bisa dilihat di HP)


TATA IBADAH KELUARGA MALAM NATAL 2019 (bisa dilihat di HP)

Jumat, 06 Desember 2019
Zie De Maan Schijnt Door De Bomen

Friday, December 06, 2019
John Schneider Scores First Number One Christian Country Single

Friday, December 06, 2019
End of journey as gospel star Zimu loses battle against cancer

Friday, December 06, 2019
‘A wakeup call:‘ British theologian N.T. Wright on the prosperity gospel, climate change and Advent

Kamis, 05 Desember 2019
When Christmas Comes Around - Caitie Hurst

Wednesday, December 04, 2019
Seek the light during busy Advent season, advises NAU chaplain

Wednesday, December 04, 2019
Seek the light during busy Advent season, advises university chaplain

Wednesday, December 04, 2019
Early Rain Church Elder Sentenced to Four Years in Prison for Having Christian Literature

Wednesday, December 04, 2019
Lighthouse Christian School Contributes to Christmas Spirit

Selasa, 03 Desember 2019
Materi Rancangan Dasar (Randas) Akta Gereja


Kalender GKJ Desember 2020


Kalender GKJ Nopember 2020


Kalender GKJ Oktober 2020


Kalender GKJ September 2020


Kalender GKJ Agustus 2020


Kalender GKJ Juli 2020


Kalender GKJ Juni 2020

video lagu rohani kristen, lagu gereja 2019, lagu rohani kristen 2019, lagu lagu rohani kristen terbaru, top 10 christian songs, download lagu kristen mp3, lagu terbaru rohani kristen, mp3 rohani kristen, Khotbah Ibadah GPIB 2020, Lagu Natal (Christmas), TATA IBADAH NATAL 2019 dan TAHUN BARU 2020 GPIB,



Renungan mikha 4:6-14,   tata cara ibadah GERMITA,   lirik lagu tuhan pelita hidupku,   kotbah Yohannes 1:14-18,   kotbah yesaya 43 1-4,   Renungan harian Johannes 1:14-18,   Santapan harian Johannes 1:14-18,   lagu vetri kumase rohani,   hothbah yesaya 40:1-8,   eksposisi yakobus 1:17,   TEMA NATAL GEREJA PROTESTAN MALUKU 2019/2020,   TEMA NATAL GEREJA PROTESTAN MALUKU 2019/2020,   chord O Allagku.jenguklah diriku,   kata sambutan natal,   Santapan Harian Johannes 1:14-18,   ilustrasi kasih allah terbukti untuk sekolah minggu,   sentosa dalam yesus chord,   musik mazmur 72,   not nkb 166,   kabar gembira lagu natal,   partitur SATB Hai Mari Berhimpun,   renungan Lukas 3: 1-20,   ucapan selamat natal untuk persekutuan,   lagu kidung ceria syair ibu,   lagu kidung ceria syair ibu,   partitur lagu paduan suara tema hari ibu,   khotbah mazmur 91,   lirik lagu dunia gemar dan soraklah,   pesan dan kesan natal kaum bapak,   contoh liturgi ibadah natal GPM,   contoh liturgi ibadah natal GPM,   siapa gerangan sang raja not angka,   KHOTBAH YOHANES 1:14-18 (ADVENT II),   KHOTBAH YOHANES 1:14-18 (ADVENT II),   kotbah natal 2017,   Lirik lagu natal Gloria Gloria,   Kumpulan penjabaran yohannes 1:14-18,   lirik lagu kj 376 versi toraja,   ucapan selamat natal untuk persekutuan,   +hotbah yesaya 60:1-7,   download mp3 kidung jemaat 69,   lagu natal untuk persembahan syukur,   lagu masa adven 2019,   lagu masa adven 2019,   lagu masa adven 2019,   bahan khotbah Adven Gmit 2019,   gits bakti 324,   download lagu GEREJA,   download lagu GEREJA,   lirik lagu tuhan pelita hidupku,   khotbah masa adventus yesaya12:1-6,   lirik lagu surya bersinar,   download lagu rohani mp3 gratis,   download lagu rohani mp3 gratis,   khotbah 1 tim. 4:1-16,   kalender liturgi 2020,   sambutan pranatal gmim,   contoh lagu komuni minggu advent ketiga tahun A 2019,   liturgi perayaan ekaristi 15 desember 2019 tahun a,   lagu mazmur untuk tahun a 15 desember 2019 minggu advent III,   kalender katolik desember 2019,   kalender katolik desember 2019,   kalender katolik desember 2019,   kalender katolik desember 2019,   &rct=j,   Lirik lagu natal praise and worship ibadah natal 25 desember,   nyanyian rohani no 97,   lagu berita anugerah,   doa persembahan katolik,   pidato radio menjelang natal,   kalender liturgi 2020,   lagu persembahan,   khotbah maz 72:1-7,   khotbah maz 72:1-7,   pujian untuk persembahan,   khotbah lukas 16 : 19-31 minggu biasa,   khotbah lukas 16 : 19-31 minggu biasa,   khotbah Yohannes 1:14-18,   contoh kata sambutan di acara natal,   lagu wartakanlah kabar gembira tek,   khotbah Matius 24:3-8,   kalender liturgi oktober 2020,   kalender liturgi 2019,   DSL NO 218 SAMBUTLAH,   materi adven ke1,   lirik lagu rohani pujian bukan setiap orang yang berseru Tuhan Tuhan masuk kerajaan Allah,   renungan Zakaria 9 ; 9-10,   matius 10 :34-42,   khotbah kisah para rasul 13:13-25,   contoh liturgi natal gpib,   not angka lagu bagimu damai sejahtera,   kalender liturgi desember 2019,   lagu persembahan,   pengertian tanah,kayu,perak,emas dalam konteks 2 timotius 2: 20,21,   sambutan natal sesuai tema yesus datang untuk pembaharuan,   lagu rohani o genta malam,   surat penitipan pemberkatan nikahgereja,   renungan mazmur 97 11 12,   Sabda Bina Pemuda 7 Desember 2019,   lagu rohani pakai hidupku sebagai alatmu,   kubawah kepadamu oh tuhan,   lagu kj tentang memuji tuhan,   tema natal 25 desember se gbkp 2019,   tema natal 25 desember se gbkp 2019,   ppt yohanes 15: 9 - 17,   ppt yohanes 15: 9 - 17,   Rngn kisah para rasul 8:1-25,   kata sambutan kepala sekolah,   khotbah 1 tesalonika 3 7 - 13,   kotbah yesaya 43: 1-7,   Renungan harian 2 samuel 4,   MAZMUR 146:5-10 JUSWANTORI LIRIK,   partitur koor terpujilah allah hikmatnya besar,   partitur koor terpujilah allah besar kuasanya,   renungan tentang serigala akan tinggal dengan domba,   kalender liturgi 2020,   gambar kalender katolik 2020,   kalender Liturgi 2019,   lagu misa angkatlah hatimu madahkan lagu,   renungan yesaya 11:6-9,   lagu mankind,   &rct=j,   &rct=j,   lagu pengantar pernikahan digerja,   lagu sebelum doa syafaat,   renunngan ulangan 18:15-19,   renunngan ulangan 18:15-19,   not angka lagu seribu lilin nyalakan,   not angka lagu seribu lilin nyalakan,   not angka lagu seribu lilin nyalakan,   contoh liturgi malam natal gkp,   contoh liturgi malam natal gkp,   contoh khotbah ibadah raya,   kunci lagu bagi allah yang mulia,   LIRIK mazmur gb 114,   kalender liturgi 2019,   LIRIK mazmur 146 5-10 juswantori,   Renungan Roma 15:1-13 Kaitan dengan Minggu Adven,   Berharap pada Tuhan dalam Mikha 7:7-13,   Khotbah tentang berharap pada Tuhan dalam Mikha 7:7-13,   Khotbah tentang berharap pada Tuhan dalam Mikha 7:7-13,   pakailah waktu anugrah tuhanmu lagu,   materi khotbah natal 2019,   khotbah yesaya 55:6-11,   PKJ no 72,   tata ibadah natal gbi 2019,   DAWNLOAD MP3 MULIAKANLAH,   kalender liturgi 2019,   kalender liturgi 2019,   TAFSIRAN YOHANES 1:14-18,   TAFSIRAN YOHANES 1:14-18,   Renungan untuk ibadah minggu tgl 8 desember 2019,   Renungan untuk ibadah minggu tgl 8 desember 2019,   kalender liturgi 2019,   Renungan untuk ibadah minggu tgl 8 desember 2019,   Renungan untuk ibadah minggu tgl 8 desember 2019,   lagu worship terbaru mau khotbah,   renungan matius 3:10,   hari raya katolik 2020,   LIRIK LGU MULIA SEMBAH RAJA MULIA,   teks koor lagu natal katolik,   kata kata sambutan natal kristen,   kalender liturgi katolik 2019,   judul tata ibadah gereja,   renungan dari bacaan roma 15:4-9,   liturgi katolik desember 2019,   liturgi katolik desember 2019,   teks lagu misa hari anak misioner se dunia,   Khotbah Yesaya 9:1-6,   jamita minggu 8 desember 2019, sian Johannes 1:14-18,   Yesaya 9:1-6,